3 HABIT HACK Cara Benar Membentuk Kebiasaan
![]() |
HABIT HACK Cara Benar Membentuk Kebiasaan |
Selamat datang di artikel kami Pesankubah yang membahas tentang membentuk kebiasaan dengan cara yang tepat dan efektif. Kami ingin menghilangkan mitos yang telah beredar di masyarakat tentang perluanya 21 hari untuk membentuk kebiasaan baru. Kami akan membahas secara komprehensif dan mendetail mengenai proses membentuk kebiasaan serta memberikan tips-tips yang dapat membantu Anda mencapai autopilot dalam waktu yang lebih efisien. Jadi, mari kita mulai!
Mitos 21 Hari yang Tidak Akurat
Banyak orang percaya bahwa membentuk kebiasaan baru membutuhkan waktu persis 21 hari. Namun, asumsi ini ternyata tidak didasari oleh fakta ilmiah yang kuat. Mitos 21 hari berawal dari seorang dokter bedah plastik bernama Maxwell Maltz yang hidup pada tahun 1960-an. Ia menyimpulkan dari observasinya terhadap pasien-pasiennya bahwa mereka membutuhkan 21 hari untuk terbiasa dengan wajah baru setelah operasi plastik.
Sayangnya, klaim ini tidak didukung oleh penelitian ilmiah yang kredibel. Sebuah studi yang dilakukan oleh Profesor Phillip Paley dari University College London menemukan bahwa waktu yang diperlukan untuk membentuk kebiasaan baru sangat relatif dan bervariasi antara individu.
Durasi Membentuk Kebiasaan
Profesor Paley mengamati sekelompok orang dan meneliti berapa lama mereka memerlukan untuk mencapai tahap otomatis atau autopilot dalam membentuk kebiasaan baru. Hasilnya menunjukkan bahwa proses ini memerlukan waktu dua minggu sampai sembilan bulan, tergantung pada kompleksitas dan kesulitan dari kebiasaan yang ingin dibentuk.
Sebagai contoh, membentuk kebiasaan sederhana seperti mengikat tali sepatu dapat mencapai tahap autopilot dalam waktu yang relatif singkat, sekitar tiga minggu. Namun, membentuk kebiasaan lebih kompleks seperti rutin pergi ke gym dan berolahraga secara teratur bisa memerlukan waktu hingga enam bulan.
Kunci Membentuk Kebiasaan
Untuk membantu Anda mencapai autopilot dalam membentuk kebiasaan baru, ada tiga kata kunci yang perlu diperhatikan: pemicu, rutinitas, dan reward.
1. Pemicu (Trigger)
Pemicu adalah kondisi atau situasi yang memicu Anda untuk melakukan rutinitas kebiasaan baru yang ingin Anda bentuk. Pilihlah pemicu yang mudah ditemui atau terjadi sesering mungkin dalam kehidupan sehari-hari Anda. Misalnya, jika Anda ingin membentuk kebiasaan pergi ke gym, pilihlah pemicu pulang kerja, sehingga setiap kali pulang kerja, Anda akan secara otomatis pergi ke gym.
2. Rutinitas (Routine)
Rutinitas adalah langkah-langkah atau tindakan yang Anda lakukan setelah terpicu oleh pemicu. Pastikan rutinitas ini dapat dilakukan dengan mudah dan tidak memerlukan usaha atau kekuatan tekad yang besar. Ingat, konsistensi adalah kunci keberhasilan dalam membentuk kebiasaan. Lakukan rutinitas Anda secara konsisten tanpa bolong-bolong.
3. Reward (Hadiah)
Reward adalah hadiah atau penghargaan yang Anda berikan pada diri sendiri setelah berhasil melaksanakan rutinitas. Pastikan reward ini dapat Anda nikmati dengan segera setelah melakukan rutinitas, sehingga otak Anda akan lebih terpacu untuk terus melanjutkan kebiasaan tersebut. Hindari memberikan reward yang terlalu jauh di masa depan, karena hal ini bisa membuat motivasi Anda menurun.
Contoh Implementasi Kebiasaan Baru
Mari kita lihat contoh implementasi dari ketiga kata kunci di atas. Anda ingin membentuk kebiasaan membaca buku positif setiap hari. Berikut adalah langkah-langkahnya:
Pemicu:
- Pilihlah pemicu yang mudah ditemui, seperti saat makan di meja makan.
- Setiap kali Anda makan, Anda akan melakukan rutinitas membaca buku positif.
Rutinitas:
- Sediakan buku positif yang ingin Anda baca di dekat meja makan.
- Setelah selesai makan, ambil buku dan luangkan waktu minimal 10 menit untuk membaca.
Reward:
- Berikan reward yang menyenangkan setelah membaca, seperti menonton film favorit atau berkumpul dengan teman-teman.
Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut secara konsisten, Anda akan mencapai autopilot dalam membentuk kebiasaan membaca buku positif.
Kesimpulan
Membentuk kebiasaan bukanlah hal yang sulit, tetapi memerlukan pemahaman tentang pemicu, rutinitas, dan reward. Ingatlah bahwa setiap individu memiliki durasi yang berbeda dalam mencapai autopilot dalam membentuk kebiasaan. Kuncinya adalah konsistensi dan ketekunan dalam menjalankan langkah-langkah membentuk kebiasaan baru.
Semoga artikel ini dapat membantu Anda mencapai keberhasilan dalam membentuk kebiasaan-kebiasaan positif yang mendukung perkembangan diri dan produktivitas Anda. Selamat mencoba dan teruslah berusaha untuk menjadi versi terbaik dari diri Anda sendiri!