DOC Buku Panduan Skripsi S1 UNS PDF
Pedoman penulisan skripsi adalah seperangkat aturan dan pedoman yang harus diikuti oleh mahasiswa dalam menyusun dan menulis skripsi mereka. Pedoman tersebut mencakup berbagai aspek, mulai dari format penulisan, struktur, gaya penulisan, hingga aturan penulisan referensi dan kutipan. Tujuannya adalah untuk memastikan keseragaman dan kejelasan dalam penyajian hasil penelitian.
Berikut adalah beberapa poin penting dalam pedoman penulisan skripsi:
- Format Penulisan: Skripsi biasanya ditulis dalam format tertentu yang ditetapkan oleh lembaga pendidikan atau jurusan. Ini mencakup font, ukuran huruf, spasi, margin, dan halaman sampul. Pastikan untuk mengikuti format yang ditetapkan dengan teliti.
- Struktur: Skripsi harus memiliki struktur yang jelas dan teratur. Struktur umum meliputi halaman judul, abstrak, pendahuluan, tinjauan pustaka, metodologi penelitian, hasil dan analisis, kesimpulan, daftar pustaka, dan lampiran (jika diperlukan). Pastikan setiap bagian memuat informasi yang relevan dan sesuai dengan tujuan penelitian.
- Gaya Penulisan: Gunakan gaya penulisan akademik yang jelas, formal, dan obyektif. Hindari penggunaan bahasa yang ambigu, emosional, atau tidak sesuai dengan norma akademik. Gunakan kalimat yang singkat dan padat, serta hindari penggunaan kata-kata yang terlalu umum atau informal.
- Referensi dan Kutipan: Mengutip sumber-sumber yang relevan dan merujuk pada penelitian yang ada adalah bagian penting dalam penulisan skripsi. Pastikan untuk memberikan referensi yang akurat dan lengkap untuk setiap sumber yang dikutip, baik dalam teks maupun dalam daftar pustaka. Gunakan sistem kutipan yang konsisten, seperti sistem Harvard, APA, atau MLA.
- Bahasa: Gunakan bahasa yang baik dan benar serta sesuai dengan bidang studi dan konteks penelitian. Perhatikan tata bahasa, ejaan, dan tanda baca. Hindari penggunaan bahasa slang, jargon yang terlalu teknis, atau frasa yang ambigu.
- Penyusunan Tabel, Grafik, dan Lampiran: Jika hasil penelitian Anda melibatkan tabel, grafik, atau lampiran, pastikan untuk menyusunnya dengan jelas dan mudah dibaca. Beri judul yang sesuai dan berikan penjelasan yang cukup untuk memahami informasi yang disajikan.
- Penyuntingan dan Proofreading: Setelah menyelesaikan penulisan skripsi, penting untuk melakukan penyuntingan dan proofreading secara teliti. Periksa kesalahan tata bahasa, ejaan, dan tanda baca. Pastikan keseluruhan teks koheren dan mudah dipahami.
Selalu ingat untuk merujuk pada panduan resmi yang diberikan oleh institusi pendidikan atau jurusan Anda. Jika ada ketidakjelasan atau pertanyaan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dosen pembimbing atau pihak yang berwenang.
Berikut download buku panduan Pedoman Penulisan Skripsi Uns Universitas Sebelas Maret Surakarta